You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jakut Siaga Dampak Supermoon
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemkot Jakut Antisipasi Rob Dampak Supermoon

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mempersiapkan langkah antisipasi terjadinya rob dampak supermoon yang diperkirakan mulai 19 hingga 22 Januari mendatang. Sejak Sabtu (19/1) lalu, petugas dan peralatan di wilayah kelurahan rawan terdampak sudah disiagakan.

Sosialisasi ini sudah dilakukan semua lurah melalui RT/RW, antisipasi dan memonitor terus

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, sejak Sabtu (19/1) lalu, petugas dan peralatan di wilayah kelurahan rawan terdampak sudah disiagakan.

Selain menyiagakan petugas, lanjut Ali, pihaknya juga sudah mengingatkan pengurus RT/RW di wilayah bibir pantai agar siaga mengantisipasi genangan akibat air laut pasang dan hujan deras.

Warga Pesisir Diimbau Waspadai Fenomena Supermoon

"Sosialisasi ini sudah dilakukan semua lurah melalui RT/RW, antisipasi dan memonitor terus. Terutama yang di pinggir pantai," ujarnya, Senin (21/1).

Ali membeberkan, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara sudah menyiapkan 1.000 karung pasir di setiap kecamatan untuk membuat tanggul darurat bila terjadi genangan.

Tidak hanya karung pasir, saat ini di setiap kecamatan juga sudah disiagakan pompa portable. Masing-masing pompa tersebut memiliki kekuatan 1/4 liter perdetik.

"Sementara laporan Cilincing aman. hanya Penjaringan di daerah Pluit, Kamal Muara dan Muara Angke. Itupun sekitar lima sentimeter, belum signifikan," katanya.

Lurah Pluit, Yoel Stefan Mark Sibarani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tiga langkah antisipasi. Pertama membersihkan dan memonitor saluran di permukiman warga yang menuju Waduk Muara Angke. Kedua, berkordiansi dengan Sudin SDA mempersiapkan karung pasir serta pompa mobile.

"Terakhir nanti kita akan monitor potensi sampah yang terbawa arus laut ke daratan. Terutama di kawasan Pantai Mutiara," imbuhnya.

Hal serupa diutarakan Lurah Kamal Muara, Dwi Pandji Forkiantoro. Menurut dia, sejak beberapa hari lalu pihaknya telah menyiagakan petugas memonitor ketinggian air di bibir pantai. Bila ketinggian air melebihi batas dan terjadi rob, pihaknya pun sudah menyiapkan dua pompa portable.

"Karung pasir juga sudah siap. Tapi sejauh ini belum ada ketinggian yang signifikan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1427 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1331 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1259 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1189 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1103 personFolmer